Jumat, 04 November 2011

Skema Relay Koil & Relay Stater

Namanya juga mobil udah berumur yah pastinya banyak part yang udah lawas yang menyebabkan kelistrikan jadi kurang sempurna, salah satunya adalah kabel. Kondisi kabel yang sudah berumur dan terkena hawa panas terus menerusdi ruang mesin tentu menyebabkan performanya menurun dan menyebabkan arus yang mengalir jadi kurang sip.

Contoh kasus apabila koil sudah mulai bermasalah atau lemah akibat input strum yang kurang karena masalah kabel yang sudah berumur atau masalah lainnya yg menyebabkan input arus yang masuk ke koil menjadi turun, solusi alternatif dan murah meriahnya yaitu dengan memasang relay di plusnya koil / relay koil.

Selain itu ada tips satu lagi yaitu memasang relay stater, yang fungsi dari penambahan relay ini adalah untuk menambah strum di stater dan juga sekaligus mengawetkan kunci stater. Pada sistem kelistrikan bawaan pabrik, beban stater diterima oleh kunci kontak, dan pada beberapa kasus akibat beban besar yang diterima kunci kontak dapat membuat kunci kontak hangus / tidak awet akibat di stater berulang kali.

Dengan penambahan relay stater ini maka beban arus pada kunci kontak diambil alih oleh stater, dan fungsi konci kontak hanya sebagai trigger relay aja, dan arusnya kecil sekali.

Perhatian: Harap diperhatikan dalam hal instalasi agar mempergunakan kabel yang sesuai dan baik serta terminal yang bagus pula dan selalu gunakan selongsong bakar.
Selain itu, harap diperhatikan sistem perkabelannya agar apabila relay bermasalah di kemudian hari mudah untuk dibalikan ke normal lagi.






Penyebab Sekring Mobil Putus

Penyebab Sekring Mobil Putus

Penyebab Sekring Mobil Putus
Sekring pada mobil punya fungsi cukup vital dan berkarakter sensitif. Bila suplai listrik melebihi kebutuhan, hal itu menjadi tugasnya sebagai penahan dan pemutus aliran listrik. Dengan begitu, perangkat lain tidak rusak atau pun terbakar. Karenanya, kondisi sekring harus selalu diperhatikan agar dapat bekerja secara maksimal.
Seperti mengganti watt bola lampu yang lebih besar, sebaiknya sekring juga disesuaikan dengan besarnya pemakaian aliran listriknya. "Kalau sudah sesuai, sekring tak usah diganti. Jika belum, lebih baik disesuaikan dan diberi tambahan relay karena kabel standar tidak kuat. Kemudian juga mencegah korsleting," ungkap Theodorus dari bengkel Vincci Audioworkshop, Tangerang.
Pemilihan dan penggunaan sekring agar tepat, menurut Harris dari bengkel AMS, harus sesuai dengan anjuran di fuse box. Jadi, pemilik mobil harus paham fungsi sekring, baik untuk sistem pencahayaan, maupun perangkat elektronik lainnya.
Untuk membantu Anda, di bawah ini ada diagnosis seputar sekring putus yang kemudian membuat mobil tidak jalan atau ada bagian lain tidak berfungsi.
  1. Sekring putus kala lampu besar difungsikan. Besar kemungkinan, kesalahan terletak pada tombol atau karena korsleting pada kabel-kabel yang terhubung.
  2. Sekring putus saat kendaraan bergoncang. Mungkin, ada beberapa bagian isolator rusak sehingga, ketika kendaraan bergoncang, bagian-bagian tersebut dapat menyentuh bodi.
  3. Sekring putus saat pedal rem diinjak. Periksa bagian beberapa dari tombol dan lampu, apakah ada korsleting akibat dari kabel yang terkelupas atau adanya jalur kabel yang salah.
  4. Sekring putus saat tombol dimmer switch dari lampu besar digunakan. Ada kemungkinan tuas mengalami kerusakan.
  5. Sekring putus saat gigi persneling mundur dimasukkan. Kemungkinan, switch lampu mundur mengalami kerusakan.
  6. Lampu sekring putus saat sein diaktifkan. Kesalahan terletak pada kabel tuas lampu sein yang mengalami korsleting. (Cella)

HOWTO: Memasang Relay untuk Lampu Motor

Tren penggantian lampu depan menggunakan HID dan halogen yang lebih terang dari lampu standar memang sedang marak. Tapi, harganya yang mahal hanya bisa dijangkau oleh sebagian kalangan saja. Lalau, bagaimana caranya menambah terang lampu dengan biaya yang lebih murah? Gunakan saja relay. Relay yang dipasang pada rangkaian kelistrikan lampu motor akan membuat lampu menjadi lebih terang, karena relay menyingkat arus listrik dari accu/aki dan mengurangi kekurangan arus yang tersedot ke rangkaian kelistrikan kabel body motor.
Bagaimana aplikasinya? Dibawah ini adalah contoh skema rangkaian relay untuk lampu utama
Skema relay lampu DC
(Catatan : posisi kabel lampu jauh dan dekat pada soket dan warna kabel berbeda-beda tergantung jenis motor. Kaki pada relay yang ditandai angka 30, 85,86, 87 posisinya bisa berbeda-beda tergantung merk relay. Gambar diatas hanya contoh saja)

Skema tersebut bisa digunakan untuk motor dengan kelistrikan DC, yang cirinya adalah lampu bisa dinyalakan tanpa menyalakan mesin terlebih dahulu, contohnya Suzuki Thunder dan Honda Tiger.  Lampu jauh dan dekat menggunakan relay yang terpisah, jadi jika ingin menggunakan salah satu lampu saja (misalnya lampu jauh saja untuk mencegah aki tekor) tinggal merangkai relay untuk lampu jauh saja. Relay yang digunakan adalah relay dengan 4 kaki.
Relay 4 kaki
Bagaimana dengan motor yang menggunakan kelistrikan AC seperti motor bebek dan matic? prinsipnya berbeda dengan kelistrikan DC. Jika di kelistrikan DC mengambil sumber listrik langsung dari aki, untuk kelistrikan AC mengambil dari jalur kelistrikan untuk lampu standar. Skema kelistrikannya seperti dibawah ini :
skema relay lampu AC
(Catatan : posisi kabel lampu jauh dan dekat pada soket dan warna kabel berbeda-beda tergantung jenis motor. Kaki pada relay yang ditandai angka 30, 85,86, 87 posisinya bisa berbeda-beda tergantung merk relay. Gambar diatas hanya contoh saja)
Cara kerjanya adalah saat kita mengoperasikan lampu jauh maka filamen lampu jauh dan dekat menyala bersamaan, sehingga lampu menjadi lebih terang karena seperti menggunakan 2 lampu. Untuk menyalakan relay menggunakan sakelar terpisah. Relay yang digunakan adalah relay 5 kaki.
Relay 5 kaki

Spesial request dari bro Pipit Purwadi, bisakah menghemat jumlah relay di rangkaian DC, dengan kata lain hanya menggunakan satu buah relay  ?
mungkin bisa, jika melihat dari jalur kelistrikan terutama di jalur kabel lampu utama.
kurang lebih rangkaiannya akan seperti berikut :

(Catatan : posisi kabel lampu jauh dan dekat pada soket dan warna kabel berbeda-beda tergantung jenis motor. Kaki pada relay yang ditandai angka 30, 85,86, 87 posisinya bisa berbeda-beda tergantung merk relay. Gambar diatas hanya contoh saja)
Pemasangan relay dilakukan di bagian jalur kabel sebelum sakelar lampu dekat dan jauh. Contohnya, jika sakelar on-off lampu ada di bagian panel setang sebelah kanan sementara sakelar lampu dekat-jauh ada di panel setang sebelah kiri, maka rangkaian relay dipasang pada kabel yang menghubungkan kabel di panel kanan dan panel kiri.  Selamat mencoba

Kamis, 03 November 2011

Cara Pasang Relay untuk Klakson/ Lampu Tambahan (revised)

Berhubung banyak yang mempermasalahkan penggunaan kaki relay no.30 & 87, maka diagram di bawah sudah di revisi, kaki no.30 ke accu, kaki 87 ke klakson/lampu. Thanks buat semua masukannya yang sangat membangun. Indahnya saling koreksi.
Banyak diantara kita yang kurang puas dengan suara klakson bawaan motor/mobil yang kurang keras/lantang, atau juga lampu standar yang kurang terang atau berdaya kecil.
Di toko partshop atau asesoris otomotif, banyak dijual klakson aftermarket yang suaranya bagus seperti Fiam, Hella, bosch, PIAA, Wolo, Hadley, fer, dsb.
Klakson tersebut membutuhkan daya yang cukup besar, sayangnya kabel yang terpasang pada klakson standar bawaan motor/mobil tidak dapat mengakomodasi kebutuhan daya tersebut.
Malah bisa jadi saklar klakson tersebut akan cepat rusak karena setiap kali ditekan, akan mengeluarkan percik api pada metal contact didalamnya yang lama kelamaan akan aus, bahkan plastik case nya akan meleleh.
Begitu juga dengan pemasangan lampu yang berdaya lebih besar, akan berkasus sama dengan kasus di atas.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kita membutuhkan bantuan komponen tambahan yaitu relay.
Relay adalah suatu komponen yang digunakan sebagai saklar penghubung/pemutus untuk arus beban yang cukup besar, dikontrol oleh sinyal listrik dengan arus yang kecil.
Dengan menggunakan relay, kabel yang menuju saklar tidak perlu kabel yang tebal, sebab arus yang terhubung ke saklar sangatlah kecil.


Banyak relay yang beredar di partshop, ada berbagai merek seperti Hella, Bosch, Omron, dsb, … dan banyak pula yang dipalsu.
Saya sendiri lebih memilih untuk menggunakan relay bermerek BOSCH yang asli, begitu juga dengan socket relaynya.
Berikut komponen yang diperlukan untuk project ini..
- Socket Relay merek Bosch + terminal konektornya
- Relay Bosch 4 kaki tipe “0 332 019 453
- Fuse Box (kotak sikring) + terminal konektornya
- Fuse / Sikring yang disesuaikan dengan beban arusnya .. misalnya 10 Ampere.
- Kabel tebal serabut diameter 5mm
- Terminal Ring 10mm.


Cara Pasang..
Ada 2 macam sistem pelistrikan untuk Klakson atau Lampu, yaitu yang dikontrol oleh tegangan positif dan tegangan negatif.
Biasanya sistem yang dikontrol oleh tegangan Negatif menggunakan 2 kabel. Dimana satu kabel untuk ke positif dan satu lagi ke saklar pengontrol.
Sistem yang dikontrol oleh tegangan Positif, biasanya menggunakan 1 kabel saja dari saklar pengontrol. Kabel satunya lagi mengambil negatif dari ground atau body.
NEGATIVE SYSTEM:

Gambar di atas memperlihatkan rangkaian klakson dengan sistem Negative.
Untuk pemasangannya lihat gambar di bawah:

Kaki Relay nomor 30 menuju Positif Accu (kabel harus tebal, langsung dari Accu).
Kaki Relay nomor 87 menuju Positif Klakson (kabel ukuran tebal atau sedang).
Kaki Relay nomor 85 menuju salah satu Kabel klakson (A)
Kaki Relay nomor 86 menuju salah satu Kabel klakson (B)
Pemasangan kabel dari kaki 85 dan 86 boleh terbolak balik polaritasnya.
Dikarenakan adanya perbedaan lokasi kaki relay pada beberapa merek relay yang ada, harap perhatikan NOMOR kakinya, sebelum memasang!
——————————-
POSITIVE SYSTEM:
Gambar di bawah memperlihatkan kabel standar yang menuju klakson dipotong.
Untuk bagian yang atas kita beri kode A, dan bagian yang menuju klakson kita beri kode B.


Kaki Relay nomor 30 menuju Positif Accu (kabel harus tebal, langsung dari Accu).
Kaki Relay nomor 87 menuju Positif Klakson (kabel ukuran tebal atau sedang).
Kaki Relay nomor 85 menuju salah satu Kabel klakson (A)
Kaki Relay nomor 86 dihubungkan ke body mobil/motor (negatif/ground).
Dikarenakan adanya perbedaan lokasi kaki relay pada beberapa merek relay yang ada, harap perhatikan NOMOR kakinya, sebelum memasang!
Nah.. semoga penjelasan di atas bisa mudah dimengerti, dan rekan-rekan bisa pasang sendiri klakson barunya.
Rangkaian di atas sama penerapannya untuk pemasangan lampu tambahan atau merubah lampu ke daya yang lebih besar.